Apa itu shampoo?
Sampo adalah sejenis cairan, seperti
sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya
kulit kepala) sehingga dapat meluruhkan kotoran (membersihkan). Kegiatan membersihkan kulit kepala dan rambut
ini disebut keramas.
Pada saat keramas, individu dianggap melakukan perawatan dengan mencuci rambut
dan kulit kepala agar bersih dari minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran
lain yang menempel dirambut seiring aktivitas yang dilakukannya.
Dalam pengertian ilmiahnya, sampo didefinisikan
sebagai yaitu sediaan yang mengandung surfaktan
dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada rambut dan kulit kepala agar
tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.
Sampo pada umumnya digunakan dengan
mencampurkannya dengan air dengan tujuan untuk melarutkan minyak alami yang
dikeluarkan oleh tubuh untuk melindungi rambut dan membersihkan kotoran yang
melekat. Namun tidak semua sampo berupa
cairan atau digunakan dengan campuran air, ada juga sampo kering berupa serbuk
yang tidak menggunakan air. Sampo kering
ini selain digunakan oleh manusia, lebih umum digunakan untuk binatang
peliharaan seperti kucing yang tidak menyukai bersentuhan dengan air ataupun
anjing. Beberapa industri yang memproduksi sampo atau perawatan rambut umumnya
juga mengeluarkan produk kondisioner dengan tujuan untuk mempermudah pengguna
sampo menata kembali rambutnya.
Apa itu ketombe?
Ketombe adalah penumpahan kulit pada kulit kepala yang
mengarah pada serpihan putih di kepala, leher, dan bahu.
Gejala umum ketombe biasanya munculnya serpihan putih
pada rambut. Serpihan tampak berminyak serpihan kulit mati di rambut dan pada
bahu dan kulit kepala. Kulit kepala dapat terlalu kering atau berminyak.
Ketombe dapat disebabkan oleh bentuk dari suatu
kondisi kulit yang disebut eksim, yang menyebabkan peningkatan penumpahan
sel-sel kulit kepala yang normal. Ketombe juga dapat disebabkan oleh infeksi
jamur. Perubahan hormonal atau musiman juga dapat membuat ketombe parah.
Beberapa hal yang memicu terjadinya
ketombe adalah :
- Umur
Ketombe biasanya dimulai pada dewasa muda dan berlanjut sampai usia pertengahan. Itu tidak berarti orang dewasa tidak mendapatkan ketombe, namun. Bagi sebagian orang, masalah ketombe dapat berlangsung seumur hidup.
- Menjadi laki-laki
Karena laki-laki lebih memiliki
ketombe, beberapa peneliti berpikir hormon laki-laki mungkin memainkan peran
dalam ketombe. Pria juga memiliki lebih besar kelenjar penghasil minyak pada
kulit kepala mereka, yang dapat berkontribusi untuk ketombe.
- Menggunakan minyak rambut
Memiliki kulit berminyak dan rambut berlebihan membuat Anda lebih rentan
terhadap ketombe.
- Diet
Jika diet Anda kurang makanan tinggi seng, vitamin B atau jenis lemak tertentu, Anda mungkin lebih cenderung memiliki ketombe.
- Penyakit tertentu
Untuk alasan yang tidak jelas, orang
dewasa dengan penyakit saraf, seperti penyakit Parkinson, lebih mungkin untuk
mengembangkan dermatitis seboroik dan ketombe. Jadi orang-orang pulih dari kondisi
stres, terutama serangan jantung dan stroke, dan orang-orang dengan bermasalah
dengan sistem kekebalan tubuh.
Di
TV iklan sampo bisa kita liat setiap hari, mulai dari yang anti ketombe, anti
rambut rontok, shampo penghitam rambut dan lain sebagainya. Namun taukah kamu
kalau ternyata make sampo keseringan ada juga efek sampingnya lo, tau apa aja
efek sampingnya ? Kanker ? yup kanker alias kantong kering hanyalah masalah
kecilnya. Dampak yang lebih menakutkan adalah bahan-bahan kimia campuran sampo
ternyata beberapa diantaranya berpotensi mematikan sel-sel otak serta sel-sel
saraf. Tahukah anda bahwa beberapa sampo dan lotion mengandung bahan kimia
methylisothiazolinone (MIT). Bahan kimia ini berfungsi sebagai pencegah dan
pembunuh kuman. Namun berdasarkan hasil percobaan terhadap tikus, ternyata
bahan kimia ini dapat meyebabkan kematian sel otak dan sel syaraf. Selain itu
konsentrasi yang cukup tinggi juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Meski belum
ada uji lebih lanjut terhadap manusia, namun hasil uji terhadap tikus diatas
sebaiknya menjadi bahan pertimbangan kita untuk tidak menggunakan shampo
berbahan kimia khususnya yang mengandung bahan kimia methylisothiazolinone
(MIT) sering-sering. Alangkah bijak jika sejak sekarang kita menggunakan
produk-produk herbal termasuk sampo herbal. Karena produk-produk herbal
memiliki khasiat yang tidak kalah ampuh, dan keuntungannya relatif lebih aman
di pakai. (Penelitian ini disampaikan dalam pertemuan tahunan the American
Society for Cell Biology di Washington, D.C, Amerika Serikat.)
Kita pasti sudah tidak asing dengan
produk ini yang setiap hari kita pakai saaat mandi. Sabun cair yang digunakan
untuk perawatan rambut (keramas), mencuci rambut dan kulit kepala agar dapat
memembersihkan minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain dari rambut. Kata
sampo sendiri berasal dari bahasa Hindi champo, bentuk imperatif dari champna,
“memijat”. Di Indonesia dulu sampo dibuat dari merang yang dibakar menjadi abu
dan dicampur dengan air.
Sampo sudah menjadi benda wajib untuk membersihkan
rambut. Semua orang tak perlu belajar menggunakannya. Hanya, banyak kesalahan
sering dilakukan karena salah dalam pemilihan sampo yang tepat buat rambut dan
kepala kita.
Sampo selain untuk membersihkan rambut dari kotoran
dan minyak juga ada yang buat menghilangkan ketombe, merawat rabut, menegangkan
permukaan kulit kepala supaya tidak mudah rontok dan berbagai manfaat lain yang
terkandung dalam sampo. Sekarang memang banyak sekali berbagai merek sampo
dipasaran yang menawarkan berbagai macam sampo dengan kelebihan masing-masing
sampai kita bingung untuk memilih sampo mana yang cocok untuk rambut dan kepala
kita.
Namun yang akan kita bahas bukan soal merek mana yang
paling bagus dari sekian banyak sampo yang beredar sekarang namun kita akan
menjabarkan bahan-bahan kimia yang terkandungan didalam sampo yang sering kita
pakai dimana ada bahan-bahan yang baik bagi kita namun tidak sedikit ada yang
kurang baik untuk rambut dan kulit kepala kita.
Zat kimia tersebut adalah :
Bahan pembersih, umumnya berupa sistem surfaktan. Kadang selain surfaktan,
ditambahkan pula sedikit booster busa untuk mengubah sifat busa yang dihasilkan
surfaktan. Bahan surfaktan yang umum digunakan adalah surfaktan anionik,
seperti natrium lauril eter sulfat (juga sering disebut natrium lauret sulfat),
natrium lauril sulfat, dan senyawa amonium.
Bahan conditioner, biasanya digunakan bahan berupa surfaktan kationik,
seperti olealkonium klorida, distearildimonium klorida, dan isostearil
etildimonium etosulfat.
Bahan aditif fungsional, termasuk di dalamnya bahan yang
dapat mengontrol viskositas sampo. Dapat dibayangkan apabila sampo terlalu
encer, sampo akan sukar dipakai, demikian pula jika sampo, misalnya, sekental
pasta gigi. Bahan yang umum digunakan adalah surfaktan amfoterik, seperti
kokamidopropil betain atau kokamidopropil hidroksisultain. Aditif lain adalah
pengontrol pH, agar sampo mempunyai pH antara 3,5 dan 4,5.
Pengawet, sampo tanpa pengawet akan merupakan tempat ideal
bagi berkembangnya berbagai jenis bakteri. Hal ini akan membuat produknya cepat
rusak dan dapat membahayakan kesehatan. Pengawet yang umum digunakan adalah
natrium benzoat, paraben, tetranatrium EDTA.
Bahan aditif estetik, termasuk di dalamnya pewarna, parfum yang membuat
sampo enak dipakai.
Bahan-bahan aktif medis, misalnya beberapa sampo mengandung
seng piritionin yang dapat mengobati ketombe, atau pantenol yang penting untuk
pertumbuhan rambut dan yang meningkatkan kelembaban rambut.
Selain itu terdapat juga nutrisi yang dicampurkan
kedalam sampo dengan berbagai manfaat yang terkandung didalam nutrisi tersebut.
Beberapa nutrisi yang bagus untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala
kita adalah:
Vitamin E, yang banyak terdapat dalam kacang-kacang dan
biji-bijjian. Vitamin E adalah vitamin yang sangat diperlukan untuk memperindah
rambut. Minyak yang menutupi pori-pori dapat dikurangi dengan mengkonsumsi
vitamin E.
Zink, yang banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau
seperti bayam
Biotin, yang banyak terdapat dalam ikan salmon, makarel dan
telur. Khasiat telur untuk kesehatan rambut sudah dipercaya berabad-abad
lamanya. Bahkan, zaman dulu wanita biasa menggunakan kuning telur untuk merawat
keindahan rambutnya.
Sebaliknya, hindari terlalu banyak mengonsumsi kafein
dan alcohol karena bisa membuat tubuh kehilangan beberapa mineral penting,
seperti zat besi. Sebab kekurangan zat besi akan membuat rambut jadi tipis dan
rontok.
Tidak semua bahan kimia yang terdapat pada sampo baik
untuk rambut dan kulit kepala kita.Terdapat pula bahan-bahan yang dapat
berdampak tidak bagus bagi rambut kita maupun kulit kepala kita. Dampak yang
menakutkan adalah bahan-bahan kimia campuran sampo ternyata berpotensi
mematikan sel-sel otak serta sel-sel saraf. Tahukah anda bahwa beberapa sampo
dan lotion mengandung bahan kimia methylisothiazolinone (MIT). Bahan kimia ini
berfungsi sebagai pencegah dan pembunuh kuman. Namun berdasarkan hasil
percobaan terhadap tikus, ternyata bahan kimia ini dapat meyebabkan kematian
sel otak dan sel syaraf. Selain itu konsentrasi yang cukup tinggi juga dapat
menyebabkan iritasi kulit.
Meski belum ada uji lebih lanjut terhadap manusia,
namun hasil uji terhadap tikus diatas sebaiknya menjadi bahan pertimbangan kita
untuk tidak menggunakan shampo berbahan kimia khususnya yang mengandung bahan
kimia methylisothiazolinone (MIT) sering-sering. Alangkah bijak jika sejak
sekarang kita menggunakan produk-produk herbal termasuk sampo herbal. Karena
produk-produk herbal memiliki khasiat yang tidak kalah ampuh, dan keuntungannya
relatif lebih aman di pakai. (Penelitian ini disampaikan dalam pertemuan
tahunan the American Society for Cell Biology di Washington, D.C, Amerika
Serikat.)
Jadi kita harus berhati-hati dalam memilih sampo yang
baik bagi rambut dan kepala kita. Periksa dahulu kandungan bahan kimia yang
terdapat dalam sampo yang akan kita beli jika mengandung bahan-bahan kimia yang
berbahaya sebaiknya jangan membelinya.
Bahan kimia
tertentu dalam produk perawatan rambut bisa menyebabkan sakit kepala, mual,
kelelahan, dan kanker. Hal ini cukup mengejutkan karena produk tersebut jadi
bagian rutin dari perawatan rambut sehari-hari. Dr Nipun Jain, senior konsultan
dermatologi, di Sri Balaji Action Medical Institute memberikan tips untuk
menghindari bahan kimia berbahaya pada produk rambut, seperti dilansir
Healthmeup.
1. Isopropyl alcohol
Isopropyl alcohol adalah pelarut yang ditemukan dalam larutan pewarna rambut dan lotion. Jika terhirup, zat kimia ini dapat mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual.
2. Propylene glycol
Propylene glycol digunakan sebagai bahan dasar pada shampo dan kondisioner rambut. Bahan kimia ini bisa dengan mudah menembus kulit dan menyerap protein di dalamnya. Alhasil, kulit jadi cepat kendur deh.
3. Polyethylene glycol
Polyethylene glycol biasa digunakan pada produk pembersih dan perawatan tubuh. Ternyata, paparan zat ini bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit.
4. Sodium lauryl sulphate (SLS) & Sodium laureth sulphate(SLES)
Dua jenis zat kimia ini mungkin adalah yang paling berbahaya dari semua bahan dalam produk perawatan tubuh. SLS dan SLES umumnya digunakan pada kondisioner rambut. Apa bahayanya? Mereka bisa membatasi pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan. SLS juga dapat mengakibatkan katarak ketika diserap oleh kulit. Bahkan, tanpa adanya kontak langsung dengan mata.
5. DEA (diethanolamine), MEA (momoethanolamine) TEA (triethanolamine)
Bahan-bahan kimia ini lazimnya digunakan dalam shampo dan dipercaya dapat memicu munculnya kanker.
6. FD & C Colour pigments
Shampo dan kondisioner banyak mengandung warna buatan dan sintetis agar terlihat lebih menarik. Warna-warna yang digunakan dalam pewarna rambut menyebabkan masalah iritasi dan saraf.
7. Formaldehyde
Bahan kimia ini biasa digunakan dalam shampo dan kondisioner rambut dan bisa menyebabkan alergi, sakit kepala dan kelelahan. Bahkan, zat ini juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Sungguh mengejutkan. Siapa sangka, produk rambut yang biasa digunakan sehari-hari mengandung bahan kimia berbahaya. Maka dari itu, perawatan alami menjadi solusi terbaik untuk menjaga kesehatan rambut. Ingat! Sesuatu yang alami tidak memiliki efek samping, kawan.
Perawatan di rumah dapat membantu Anda mencegah dan
menyingkirkan gejala ketombe, diantaranya seperti :
- Gunakan sampo anti ketombe.
- Berbagai shampoo yang tersedia, yang mengandung bahan yang berbeda. Mencoba beberapa akan membantu Anda mengetahui sampo antidandruff yang paling efektif bagi Anda.
- Gunakan sampo setiap hari untuk mencegah membangun dari sel-sel kulit mati pada kulit kepala Anda
- Jika sampo anti ketombe membantu menghentikan untuk sementara tapi kembali masalah ketombe, coba sampo anti ketombe yang berbeda.
- Gunakan sampo anti ketombe alternatif lainnya jika Anda khawatir tentang efek dari bahan kimia sampo antidandruff 'pada rambut Anda.
- Gosok kulit kepala Anda.
- Ketika Anda mencuci rambut, biarkan berbusa kemudian bilas. Sabuni kulit kepala Anda dua kali, dan gosok kulit kepala Anda saat keramas. Ini akan membantu mengusir sel berlebih. Berhati-hatilah untuk tidak menggosok penuh semangat bahwa Anda merusak kulit kepala Anda.
- Setelah Anda keramas kedua kalinya, biarkan sampo selama 5 menit. Ini akan memberikan waktu sampo anti ketombe untuk bekerja.
- Bilas dengan baik. Ini akan membantu menyingkirkan semua sel Anda telah melonggarkan up selama keramas.
No comments:
Post a Comment